 |
| dampak emosi |
Emosi berkaitan dengan kondisi pikiran dan perasaan seseorang yang diekspresikan seseorang, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Dampak emosi bukan saja membawa dampak buruk secara eksternal bagi diri sendiri, tetapi juga membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Berdasarkan penelitian dalam dunia medis, dampak negatif emosi berpengaruh pada 6 faktor kesehatan dan mental. Apa saja kah itu?
Dampak Emosi Bagi Kesehatan Yang Perlu Diketahui
Gangguan Kepala - Emosi memicu tekanan darah pada otak, sehingga dampak emosi kerap menimbulkan masalah gangguan penyakit seputar kepala, seperti nyeri kepala, migren, dsj.
Gangguan Pencernaan - Apa hubungan emosi dengan pencernaan? Dampak emosi dapat meningkatkan kadar asam lambung, sehingga menyebabkan penyakit nyeri lambung, refluk asam, sembelit, dan sejenisnya.
Gangguan Jantung - Dampak buruk emosi juga berpengaruh secara langsung terhadap kesehatan jantung. Emosi membuat jantung memompa darah lebih cepat. Oleh karena itu, seringkali kita melihat entah itu di film-film maupun cerita nyata orang-orang yang meninggal saat emosi mereka meluap. Emosi dan penyakit jantung memiliki keterkaitan satu sama lainnya.
Gangguan Kesehatan - Dampak emosi sudah tentu memicu stress. Orang yang kerap emosi memiliki tingkat stress yang tinggi. Oleh sebab itu, dampak negatif emosi dapat memicu berbagai macam gangguan kesehatan.
Gangguan Tekanan Darah - Pernahkah anda mendengar seseorang yang kerap emosi dijuluki dengan sebutan: 'si darah tinggi'? Pada kenyataannya, dampak negatif emosi memang dapat memicu hipertensi karena tekanan darah dalam tubuh selalu melebihi batas normal.
Gangguan Mental - Dampak emosi juga menyebabkan penyakit mental lainnya seperti: perasaan cemas, was-was, tidak tenang, dan depresi sejenisnya.
Demikianlah 6 Dampak Negatif Emosi Bagi Kesehatan. Semoga bermanfaat :-)
Artikel dinda-dimas lainnya mengenai:
0 comments:
Posting Komentar