Artikel Inspirasi: Bab Baru dalam Tahun Baru - Sejak manusia lahir, telah disediakan sebuah "buku". Buku tersebut akan diberikan ketika manusia mulai berjalan dan dapat berbicara. Buku yang diberikan adalah buku putih polos. Bersih. Tidka ada tulisan apa pun. Tidak ada kotoran sedikit pun. Buku tersebut diberikan kepada manusia agar manusia mencatat setiap kesempatan dan peluang yang ia temui. Setiap hari, setiap saat, manusia mencatat segala sesuatu yang ia alami. Selain peluang dan kesempatan, ia juga mencatat semua kegagalan yang pernah dialami dalam kehidupan. Buku tersebut terus ditulis setiap saat dan berakhr pada akhir tahun, lalu dimulai lagi dengan bab baru pada tahun berikutnya.
Lakukanlah sesuatu selama hidup kita berlangsung. Dengan demikian, kita akan tetap dikenang sepanjang masih ada kehidupan selanjutnya. Jika ingin dikenang, mari kita lakukan sesuatu yang pantas diingat dan dicontoh di kemudian hari mulai saat ini. Jika tidak, hidup akan sia-sia layaknya kita tidak pernah hidup. Oleh karena itu, marilah di tahun yang baru ini, kita catatkan buku kehidupan kita dengan catatan yang lebih baik dari tahun kemarin. Segala yang tercatat pada tahun kemarin memang tidak bisa kita ubah, tapi kita bisa mencatatkan lebih banyak catatan baru yang lebih positif dan bermanfaat pada tahun yang baru ini.
Artikel Inspirasi: Bab Baru dalam Tahun Baru
tahun baru |
"Kita akan membuka buku yang halamannya kosong. Kita akan menulis kata-katanya sendiri. Buku itu disebut Kesempatan dan bab pertamanya adalah Tahun Baru" ~Edith Lovejoy Pierce
Demikianlah tulisan singkat mengenai Artikel Inspirasi: Bab Baru dalam Tahun Baru yang dikutip dari buku A Cup of Success karya Johanes Babtista. Semoga bermanfaat. :-)
artikel dinda-dimas lainnya mengenai:
0 comments:
Posting Komentar